Bibit Vanili, Vanili basah, Vanili kering, Penyerbukan Vanili,Analisa Usaha Vanili ,SNI Vanili

Selasa, 02 Juli 2019

TEKNIK PENYIRAMAN TANAMAN VANILI DI MUSIM KEMARAU


PENYIRAMAN TANAMAN VANILI

TEKNIK SEDERHANA CARA PENYIRAMAN DI MUSIM KEMARAU
DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH  RUMAH TANGGA BOTOL MINERAL.

Untuk memelihara pertumbuhan tanaman vanili maupun pohon pelindung maka rumput yang ada sekitar tanaman harus selalu di bersihkan yaitu dengan melakukan penyiangan sebulan sekali. Disaat menjelang musim kemarau, hindari melakukan pembersihan rumput secara keseluruhan, cukup diseputar Tanaman saja...hal ini untuk menghindari tanah menjadi kering , karena embun pagi dapat menolong Tanaman menyerap air dari seputar rumput, dan tanahnya akan selalu lembab, baru menjelang musim hujan, rumput bisa dibersihkan semua.

Tanaman vanili tidak tahan terhadap kekeringan, sehingga di perlukan penyiraman untuk menghindari kekeringan. Sebaiknya buatkan parit-parit kecil untuk pengaliran air di sekitar tanaman vanili. Penyiraman / pengaliran air akan mempergiat perkembangan bunga / buah, sehingga mutu buah akan lebih baik.

Untuk mensiasati penyiraman di Musim Kemarau, dapat dilakukan dengan cara sederhana, tanpa memerlukan banyak tenaga kerja dan waktu yang lama. Cara ini sebaiknya dilakukan sejal awal bertanam Vanili

Teknik Penyiraman yang efektif , efisien murah dan tepat sasaran di Musim Kemarau
Teknik penyiraman ini digunakan untuk penyiraman selama seminggu sekali sekalgus untuk  pemupukan dan PHT .


Bahan yang dibutuhkan :
Botol minuman mineral ukuran 600 ml atau 1500 ml
Sumbu kompor
Bor / alat pelubang totol botol
Air  / campuran POC  [ pupuk Organik Cair ],

Cara pembuatan :
Lubangi  tutup botol sesuai diameter sumbu kompor
Masukan sumbu kompor   ke dalam tutup botol, panjang sumbu kompor sesuaikan dengan tinggi botol, diluar tutup botol sumbu kompor panjang kurang lebih 10 cm – sesuaikan dengan jarak tanaman  dengan botol...usahakan jarak antara 10 cm dari tanaman....akan lebih mudah berbarengan saat Tanam Vanili.
Masukan air ke dalam botol....tutup botol dengan rapat....perhatikan beberapa saat 5 – 7 menit air yg ada di dalam botol akan merembes keluar
Masukan botol tersebut ke dalam Lubang yang telah disediakan setinggi leher botol
Urug botol tersebut dengan tanah bekas lubang , biarkan leher botol  berada di permukaan tanah...ini untuk isi ulang...urug botol dengan Pupuk bokashi / pupuk kandang.

Untuk lebih efisien, bisa pakai alat pelampung , untuk mengetahui apa air di dalam botol sudah habis atau belum. Bisa menggunakan pelampung dari alat Pancing yang dengan melubangi seukuran kawat kecil ( yang biasa untuk mercon Kembang api ), sesuaikan dengan tinggi botol....maka saat air di dalam botol semakin habis...alat tersebut akan ikut  menandai seberapa  banyak  air yg ada di dalam botol. Tidak boros air, karena air tidak langsung meresap ke dalam tanah.

Cara Pemakaian :
Setelah 3 hari berselang, periksa air yang ada di dalam botol, apa sudah habis atau berkurang. Bila sudah habis, biasanya 6 hari sudah habis....isi ulang botol tersebut dengan air  hingga penuh
Botol ini bisa digunakan untuk  pemupukan maupun PHT...
Untuk yang menanam dengan cara tidak organik....bisa gunakan cairan Furadan ke dalam botol, untuk pencegahan hama yang ada di  dalam tanah, sekaligus untuk mencegah rayap makan sumbu  kompor...
Cara ini sudah dipakai di  Kebun Pembibitan Vanili Kami......Selamat mencoba....!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.