PENYIRAMAN TANAMAN VANILI
TEKNIK SEDERHANA CARA
PENYIRAMAN DI MUSIM KEMARAU
DENGAN MEMANFAATKAN
LIMBAH RUMAH TANGGA BOTOL MINERAL.
Untuk
memelihara pertumbuhan tanaman vanili maupun pohon pelindung maka rumput yang
ada sekitar tanaman harus selalu di bersihkan yaitu dengan melakukan penyiangan
sebulan sekali. Disaat menjelang musim kemarau, hindari melakukan pembersihan rumput
secara keseluruhan, cukup diseputar Tanaman saja...hal ini untuk menghindari
tanah menjadi kering , karena embun pagi dapat menolong Tanaman menyerap air
dari seputar rumput, dan tanahnya akan selalu lembab, baru menjelang musim
hujan, rumput bisa dibersihkan semua.
Tanaman
vanili tidak tahan terhadap kekeringan, sehingga di perlukan penyiraman untuk
menghindari kekeringan. Sebaiknya buatkan parit-parit kecil untuk pengaliran
air di sekitar tanaman vanili. Penyiraman / pengaliran air akan mempergiat
perkembangan bunga / buah, sehingga mutu buah akan lebih baik.
Untuk
mensiasati penyiraman di Musim Kemarau, dapat dilakukan dengan cara sederhana,
tanpa memerlukan banyak tenaga kerja dan waktu yang lama. Cara ini sebaiknya
dilakukan sejal awal bertanam Vanili
Teknik
Penyiraman yang efektif , efisien murah dan tepat sasaran di Musim Kemarau
Teknik
penyiraman ini digunakan untuk penyiraman selama seminggu sekali sekalgus
untuk pemupukan dan PHT .
Bahan yang dibutuhkan :
Botol
minuman mineral ukuran 600 ml atau 1500 ml
Sumbu
kompor
Bor /
alat pelubang totol botol
Air / campuran POC [ pupuk Organik Cair ],
Cara pembuatan :
Lubangi tutup botol sesuai diameter sumbu kompor
Masukan
sumbu kompor ke dalam tutup botol,
panjang sumbu kompor sesuaikan dengan tinggi botol, diluar tutup botol sumbu
kompor panjang kurang lebih 10 cm – sesuaikan dengan jarak tanaman dengan botol...usahakan jarak antara 10 cm
dari tanaman....akan lebih mudah berbarengan saat Tanam Vanili.
Masukan
air ke dalam botol....tutup botol dengan rapat....perhatikan beberapa saat 5 –
7 menit air yg ada di dalam botol akan merembes keluar
Masukan
botol tersebut ke dalam Lubang yang telah disediakan setinggi leher botol
Urug
botol tersebut dengan tanah bekas lubang , biarkan leher botol berada di permukaan tanah...ini untuk isi
ulang...urug botol dengan Pupuk bokashi / pupuk kandang.
Untuk
lebih efisien, bisa pakai alat pelampung , untuk mengetahui apa air di dalam
botol sudah habis atau belum. Bisa menggunakan pelampung dari alat Pancing yang
dengan melubangi seukuran kawat kecil ( yang biasa untuk mercon Kembang api ),
sesuaikan dengan tinggi botol....maka saat air di dalam botol semakin
habis...alat tersebut akan ikut menandai
seberapa banyak air yg ada di dalam botol. Tidak boros air,
karena air tidak langsung meresap ke dalam tanah.
Cara
Pemakaian :
Setelah
3 hari berselang, periksa air yang ada di dalam botol, apa sudah habis atau
berkurang. Bila sudah habis, biasanya 6 hari sudah habis....isi ulang botol
tersebut dengan air hingga penuh
Botol
ini bisa digunakan untuk pemupukan maupun
PHT...
Untuk
yang menanam dengan cara tidak organik....bisa gunakan cairan Furadan ke dalam
botol, untuk pencegahan hama yang ada di
dalam tanah, sekaligus untuk mencegah rayap makan sumbu kompor...
Cara ini
sudah dipakai di Kebun Pembibitan Vanili
Kami......Selamat mencoba....!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.