MENGENAL VANILI INDONESIA
Kandungan Vanillin
Struktur
kimia dari
vanillin
Ekstrak vanilla didapatkan dari setiap bagian dari buah, dari
kulit sampai bijinya. Ekstrak vanilla merupakan gabungan dari ratusan senyawa
yang berbeda, termasuk asetaldehida, asam asetat, furfural, asam heksanoat, 4-hidroksibenzaldehida, eugenol, metil cinnamat, dan asam isobutirat, namun yang memberikan aroma vanilla yang khas
adalah senyawa vanillin (4-hydroxy-3-methoxybenzaldehyde). Senyawa minor lainnya yang ikut
mempengaruhi rasa yaitu piperonal. Senyawa utama yaitu vanillin dapat dibuat secara sintetis dari fenol dan
larut dalam etanol.Komponen cita rasa yang khas dari biji vanilli adalah vanillin (4-hydroxy-3-methoxybenzaldehyde) yang merupakan Kristal fenolik aldehid, dengan persentase sebesar 85 % dari senyawa volatile yang terdapat pada buah vanilli. Besarnya kadar vanillin merupakan parameter terpenting untuk menilai kualitas vanilli. Komponen lainnya adalah p-hidroksi benzaldehid (sampai 9 %) dan p-hidroksi benzyl metal eter (1 %). Disamping itu, khusus untuk vanilli Tahiti memiliki flavor berbeda akibat adanya komponen tambahan yakni piperonal (heliotropin, 3,4-dioksimetilen benzaldehid) dan diasetil (butandion) (http://www.portal.remarkable food.com 2005).
Selain prekusor dan enzim pembentuk flavor, buah vanilli mengandung komponen zat gizi lengkap yang meliputi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Menurut de Guzman dan Siemonsma (1999), per 100 g berat buah vanilli kering vanilla planifolia Andrews, mengandung 20 g air, 3 – 5 g protein, 11 g lemak, 7 – 9 g gula, 15 – 10 g abu, 1,5 – 3 g vanillin, 2 g soft resin dan asam vanilat yang tidak berflavor.
Manfaat Vanili
Vanili lebih sering dimanfaatkan untuk membuat aroma dan rasa pada kue, puding, atau makanan manis lainnya. Berikut ini adalah kegunaan atau Manfaat tanaman vanili : Mengurangi nafsu makan Aroma vanili akan membuat Anda makan lebih sedikit. Hal ini disebabkan wangi vanili yang ‘menipu’ otak. Aromanya membuat otak berpikir kalau Anda sudah makan lebih banyak dari sebenarnya. Jadi, tak ada salahnya untuk menghirup vanili sebelum makan, untuk membantu mengontrol nafsu makan. Pengusir serangga Vanili juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga. Nyamuk sangat tidak tahan dengan bau vanili, jadi Anda bisa menjadikan vanili sebagai bahan penyemprot serangga yang aman dalam rumah. Untuk membuatnya campur saja dua ons ekstrak vanili dengan dua ons air dalam botol semprot kecil. Anda pun memiliki penangkal serangga yang harum dan aman. Pengharum rumah Untuk membuat rumah terkesan hangat, aroma juga harus diperhatikan. Tak perlu menggunakan pengharum ruangan buatan yang terbuat dari bahan kimia. Manfaatkan saja minyak aroma terapi vanili. Bakar minyak tersebut selama beberapa menit. Atau, Anda bisa mencampur minyak dengan air dalam botol penyemprot. Lalu, semprotkan di seluruh sudut ruangan rumah. Melembutkan kulit Vanili mengandung antioksidan tinggi. Beberapa ahli kulit memanfaatkan vanili untuk melindungi kulit dari racun. Anda bisa membuat pembersih wajah sendiri yang terbuat dari bubuk vanila.
1. Perasa / Aroma Makanan
2. Farmasi
3. Essensial Oil
4. Parfum
Bentuk Olahan Vanili
1. Bubuk Vanili
2. pasta Vanili
3. Ekstrak Vanili
4. Oleorasin
5. Tincture
6. Absolute
Sistimatika
dan jenis yang diusahakan di Indonesia
Vanili
termasuk jenis vanilla dari famili Orchidaceae ( rumpun anggrek ).
Jenis-jenisnya cukup banyak, tetapi yang umumnya diusahakan di Indonesia dan
tempat-tempat lain di dunia adalah vanilla planifolia ANDREWS yang di negara
kita terkenal sebagai “ vanili Jawa “ karena banyak diusahakan di pulau
Jawa.Tanaman vanili (Vanilla planifolia) mempunyai sistem klasifikasi sebagai
berikut:
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Superdivisi
: Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Subkelas
: Liliidae
Ordo
: Orchidales
Famili
: Orchidaceae
Genus
: Vanilla
Spesies
: Vanilla planifolia Andrews
Rangkain
bunganya terdiri dari 15 – 20 bunga, keluar dari ketiak daun pada bagian pucuk
batang. Bunga sedikit berbau, tidak bertangkai, warnanya kuning kehijau-hijauan
dan pucat, panjangnya 5 – 8 cm. Bunga terbuka hanya selama sehari, terdiri dari
6 helaidaun bunga, 3 helai dibagian luar , berukuran sedikit
lebih besar daripada 3 helai yang terletak dibagian dalam atau petalnya.
Buahnya
berlingir, panjang 12 – 25 cm, diameter 12 – 14 mm berwarna hijau dan menjadi
kekuning-kuningan pada waktu masak, kemudian coklat tua serta pecah dengan
menyebarkan bau harum khas vanili. Biji-bijinya berwarna hitam
kecoklat-coklatan, sebesar kira-kira 0,2 mm.
Daun
dan batang v. Planifolia mengandung lendir yang berisi kristal calcium oksalat
yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal pada kulit.
V. planifolia merupakan tanaman asli di Mexico, Guatemala, Honduras, Nicaragua, Costa Rica, El Savador, Panama, India Barat, Colombia, Venezuela, Suriname, Guyane, Peru dan Solivia.
V. planifolia merupakan tanaman asli di Mexico, Guatemala, Honduras, Nicaragua, Costa Rica, El Savador, Panama, India Barat, Colombia, Venezuela, Suriname, Guyane, Peru dan Solivia.
Jenis-jenis
tanaman vanili yang telah dikenal lainnya tidak sepenting v. Planifolia dan
kebanyakan belum juga di jumpai di negara kita, beberapa diantaranya ialah :
V. pompona SCHIEDE
V. tahitensis J.T.KOORE
V.
garneri ROLFE
V.
appendicul ta ROLF
V.
oderata FRESL
V.
guinensis SFLITBERGER
V.
grandiflora L.D.L.
V.
palmarum L.D.L.
V.
aphylla BI.
V.
sativa L.D.L.
V.
pompona ( “ vanili pompona “ ) dan v. tahitensis ( “ vanili tahiti “ ) juga
diusahakan di negara-negara lain, tetapi tidak sebanyak v. planifolia.
Jenis Vanili yang Tumbuh di Indonesia
Vanilla platyphylla
(Indonesia: Sulawesi)
Vanilla ramificans (New
Guinea)Vanilla seranica (Indonesia: Seram)
Vanilla sumatrana (Sumatra)
Vanilla pilifera (Assam to Borneo).
Vanilla palembanica (Sumatra)
Vanilla abundiflora (Borneo)
Vanilla albida (Indonesia)
Vanilla aphylla(SE Asia to Java)
Vanilla havilandii (Borneo)
Vanilla borneensis (NE India, Thailand, Malaysia, Indonesia:Borneo)
Vanilla diabolica (Indonesia: Sulawesi)
Vanilla giulianettii (New Guinea)
Vanilla kempteriana (New Guinea)
Vanilla kaniensis (New Guinea)
Vanilla utteridgei (S New Guinea)
Vanilla wariensis (New Guinea)
Varietas
Unggul Baru :
Vania 1
Rata-rata produksi varietas
VANIA 1 selama 3 kali produksi (2005-2007) adalah sebesar 7,687 ton polong
basah /ha, atau setara dengan 2,178 ton polong kering/ha. Rata-rata jumlah
tandan/tanaman sebanyak 8,333 tandan, kadar vanilin sebesar 2,80% di atas
standar mutu, rata-rata panjang polong kering 20,153 cm, tetapi rentan
terhadap penyakit BBV.
|
Vania 2
Produksi rata-rata yang
dihasilkan varietas VANIA 2 selama 3 tahun adalah sebesar 6,760 ton polong
basah/ha, atau setara dengan 1.851 ton polong kering/ha. Produksi polong
kering varietas VANIA 1 dan VANIA 2 jauh di atas klon lokal dan rata-rata
nasional yang hanya mencapai 0,654 ton/ha dan 0,119 ton/ha. Rata-rata jumlah
tandan/tanaman sebanyak 7,055 tandan, kadar vanilin sebesar 2,98%, rata-rata
panjang polong kering 19,250 cm dan toleran terhadap penyakit BBV.
|
1 Curah
hujan (mm/tahun) 1.500 - 3.000
2 Jumlah
hari hujan 80 - 178
3 Bulan
basah (curah hujan lebih 100 mm/bulan) 7 - 9
4 Bulan
kering (curah hujan kurang 100 mm/bulan) 2 - 3
5 Suhu
harian (0C) 24 - 26
6 Kelembaban
(%) 60 - 80
7 Radiasi
Matahari (%) 30 - 50
Sumber: Ruhnayat (2003)
untuk memperoleh tanaman yang sesuai keinginan kita, tanaman Sehat, Bebas Hama Penyakit, Potensi Hasil tinggi, bibit vigor, maka saat akan membeli bibit diusahakan bibit yang bersertifikat.
membuat setek vanili harus memperhatikan hal-hal berikut.
Bahan tanaman
hasil perbanyakan secara vegetatif dari sulur yang belum pernah
mengeluarkan bunga dari kebun induk
yang dapat berupa tanaman 5 ruas - 7 ruas yang
berasal dari setek 1 ruas dengan 1
daun yang disemaikan (sampai
tumbuh menjadi 5 ruas - 7 ruas).
Setek
5 ruas - 7 ruas yang dapat langsung
ditanam, yang digunakan untuk produksi benih
sebar atau tanaman produksi.
Bibit yang digunakan yang memiliki yang jelas varietasnya dimana saat ini
jenis vanili unggul adalah vania 1, vania 2 dan alor. Lalu bibit memiliki
kondisi fisik yang segar, daun tidak rontok serta
bebas dari hama dan penyakit yang harus
dilakukan terhadap setiap kelompok benih
yang akan diedarkanPohon Rambatan
1.
Cleresede
2.
Petai China / Mlanding
3.
Kelor
Teknik Budidaya
kegiatan Dalam Budidaya
tahun ke - 0
Persiapan tanah
Pembibitan
Seleksi
Penyiraman
Tahun ke - 1
Pembersihan lahan
Pembuatan lubang
tanam
Penanaman pohon
pelindung
Penanaman vanili
Penyemprotan
Tahun ke -2
Penyiangan
Penggemburan tanah
Pemangkasan
tanaman vanili dalam pemangkasan
bentuk dan bahan bibit Tanaman,
Pemangkasan
tanaman pelindung
Perawatan parit dan lubang drainase
Penyemprotan
Tahun ke - 3
Penyiangan
Penggemburan tanah / Pemupukan
Penyerbukan Bunga Vanili
Pemangkasan tanaman vanili untuk Produksi Pembesaran Buah
Pemangkasan
tanaman pelindung
Pemetikan Polong Biji Vanili
Perawatan parit dan lubang drainase
Tahun ke - 4 hingga Tahun ke -10
Penggemburan tanah/ Pemupukan dan pemberian mulsa / serabut Kelapa
Pemangkasan
tanaman pelindung
Penyerbukan Bung Vanili
Pemangkasan
tanaman vanili Produksi
Pemetikan vanili
pemangkasan vanili untuk pemeliharaan, menambah sulur muda.
Panen dan pasca panen
Pemangkasan tanaman vanili.
Ada 3 macam pemangkasan tanaman vanili yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan pemeliharaan.
Ada 3 macam pemangkasan tanaman vanili yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan pemeliharaan.
Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk
kerangka tanaman yang kuat dan seimbang. Caranya potonglah 15 cm dari ujung
tanaman vanili yang di lengkungkan dan sisahkan tiga cabang yang baik untuk
dipelihara.
Pemangkasan Produksi
Pemangkasan produksi bertujuan untuk mendorong
keluarnya bunga dan menyempurnakan pertumbuhan buah. Potonglah 10 – 15 cm ujung
tanaman menjelang musim berbunga dan lakukan juga pemotongan pucuk setelah
berbunga untuk menyempurnakan pembuahan.
Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan pemeliharaan bertujuan agar
tanaman tetap produktif dengan memangkas bagian tanaman yang tidak lagi
produktif sehingga menghasilkan cabang yang lebih produktif.
Teknik Penyerbukan Bunga Vanili
Tanaman vanili mulai berbunga pada umur 18 – 24 bulan, biasanya pada bulan-bulan agustus sampai bulan oktober. Vanili tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, karena kepala putik tertutup oleh Labellum yang terbentuk dari daun bunganyang ke enam. Penyerbukan vanili tidak dapat pula oleh angin atau serangga, sehingga harus dilakukan oleh manusia.
Tanaman vanili mulai berbunga pada umur 18 – 24 bulan, biasanya pada bulan-bulan agustus sampai bulan oktober. Vanili tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, karena kepala putik tertutup oleh Labellum yang terbentuk dari daun bunganyang ke enam. Penyerbukan vanili tidak dapat pula oleh angin atau serangga, sehingga harus dilakukan oleh manusia.
Pada satu tandan biasanya terdapat 10 - 15
bunga. Penyerbukan dilakukan pada pagi hari antara pukul 09.00 - 12.00.
Panen vanili dilakukan setelah 7 - 8 bulan dari
penyerbukan. Panen vanili terjadi pada bulan Mei - Juni . rata-rata hasil yang didapatkan
adalah 333.4 kg per Ha vanili basah. Panen kedua pada Juli - Agustus dengan hasil yang
didapat sebanyak 833.5 kg per Ha. Selanjutnya tahun 2005 dilakukan panen ketiga
dengan hasil produksi sebesar 1 167 kg per Ha dan panen keempat
dengan hasil produksi sebesar 1 667 kg per Ha.
Cara mengawinkan :
- Siapkan
lidi atau bambu sepanjang 10 cm.
- Pegang
bunga dengan tangan kiri, hingga bagian belakang tangkai putik dan benang sari
bersandar pada jari telunjuk.
- Tangan
kanan dengan bantuan lidi / bambu mengangkat rostellum yang menghalangi putik
dan kepala sari, lalu kepala sari di lekukkan menuju kearah kepala putik, di
tekan sedikit sehingga ke duanya bertemu atau sampai terjadi penyerbukan.
Pemupukan
saat awal penanaman gunakan pupuk Organik Cair ( POC ), untuk mempermudah peresapan ke dalam Tanaman baik melalui perakaran maupun daun, dengan cara di kocor atau disemprot, dengan dosis sesuai anjuran.
saat awal penanaman gunakan pupuk Organik Cair ( POC ), untuk mempermudah peresapan ke dalam Tanaman baik melalui perakaran maupun daun, dengan cara di kocor atau disemprot, dengan dosis sesuai anjuran.
Dosis Pupuk Kandang dan Buatan untuk Tanaman Vanili
Dosis Pupuk Umur Tanaman (gr/pohon/tahun)
(tahun) Kandang
Urea SP-36 KCL
Kurang dari 1 800 20
40
60
1 - 2 800 40
80 120
2 - 3 960 80
160 240
3 - 5 1.280 160
320 480
lebih dari 5 1.600 300
600 750
Sumber: Ruhnayat (2003)
Patokan Pemberian Fungisida Pada Tanaman Vanili
Umur Tanaman (tahun) Fungisida
(kg/ha)
Kurang dari 1 -
1 - 2 12
2 - 3 14
3 - 4 15
lebih dari 5 18
Sumber : BRI (1986)
KOMPONEN PERTUMBUHAN GENERATIF VANILI DAN HASIL PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA
Ketinggian tempat : 25
mdapl 400
mdapl 825 mdapl
Suhu Udara 27.22° C 24.78°
C 22.34°C
Jumlah tandan bunga pertanaman : 7.11 8.09 15.48
Jumlah bunga pertandan : 21.67 20.14 28.16
Jumlah tandan buah per tanaman : 6.48 6.07 11.26
Jumlah buah per tandan : 13.11 11.33 18.78
Panjang buah (cm) : 23.38 18.79 26.27
Diameter buah (cm) : 0.96 2.05 1.54
Bobot 100 buah segar ( Gr ) : 2010.30 1648.40 23.10.20
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : Handi supriadi
dkk.analisis komponen hasil Vanili Alor
. jurnal Littri vol.20 no 3,september
2014 : 142-150
Jumlah Produksi Tahun 2003-2006
No
|
Tahun
|
Rata –rata produksi per pohon *
|
Jumlah ( Kg )
|
1
|
Pertama
|
0
|
0
|
2
|
Kedua
|
0
|
0
|
3
|
2003
|
0.20
|
333.4
|
4
|
2004
|
0.50
|
833.5
|
5
|
2005
|
0.70
|
1.167
|
6
|
2006
|
1.00
|
1.667
|
Sumber : Data Primer (diolah), 2006.
Ket * : Menurut Rismunandar dan Sukma (2002)
kalo dalam 1 hektar ada 3000 pohon , maka akan didapat : 3 Ton Polong Vanili basah.
Jadi Umur Saat Panen yang Paling Optimal dan Hasil yang paling baik saat 240 hari ( 8 Bulan ) setelah penyerbukan, dengan kadar Vanillin sebesar 3.95 %
SNI VANILI 01-0010-2002
Spesifikasi :
Mutu 1 A
Buah vanili utuh ;
ukuran polong minimal 11 cm ;
tidak ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 38 % ;
kadar Vanilin min.2.983 % b/b kering ;
kadar abu maks 8 % b/b kering
Syarat Mutu II
buah vanili utuh atau dipotong potong ;
ukuran polong minimal 8 cm ;
tidak ada persyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 30 % ;
kadar vanillin min. 2.250 % b / b kering
kadar abu maksimal 9 % b / b kering
Syarat Mutu III
buah vanili utuh atau dipotong potong ;
ukuran polong minimal 8 cm ;
tidak ada persyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 20.88 % ;
kadar vanillin min. 1.500 % b / b kering ;
kadar abu maksimal 10 % b / b kering.
sumber Pustaka :
http://www.tanobat.com/tanaman-vanili-ciri-tanaman-kandungan-zat-khasiat-dan-manfaatnya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/berkas/vanillin:svg
Pengaruh Umur Panen terhadap Kadar Vanillin, Kadar Abu
dan Kadar Air
Umur Panen (hari) Kadar Vanilin (%) Kadar Abu (%) Kadar Air (%)
150 0,85 6,75 17,54
180 1,90 5,68 18,26
210 2,65 4,91 18,49
240 2,95
3,59 17,52
Sumber: Salim (1993)
Jadi Umur Saat Panen yang Paling Optimal dan Hasil yang paling baik saat 240 hari ( 8 Bulan ) setelah penyerbukan, dengan kadar Vanillin sebesar 3.95 %
SNI VANILI 01-0010-2002
Spesifikasi :
Mutu 1 A
Buah vanili utuh ;
ukuran polong minimal 11 cm ;
tidak ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 38 % ;
kadar Vanilin min.2.983 % b/b kering ;
kadar abu maks 8 % b/b kering
Syarat Mutu II
buah vanili utuh atau dipotong potong ;
ukuran polong minimal 8 cm ;
tidak ada persyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 30 % ;
kadar vanillin min. 2.250 % b / b kering
kadar abu maksimal 9 % b / b kering
Syarat Mutu III
buah vanili utuh atau dipotong potong ;
ukuran polong minimal 8 cm ;
tidak ada persyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 20.88 % ;
kadar vanillin min. 1.500 % b / b kering ;
kadar abu maksimal 10 % b / b kering.
sumber Pustaka :
http://www.tanobat.com/tanaman-vanili-ciri-tanaman-kandungan-zat-khasiat-dan-manfaatnya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/berkas/vanillin:svg
http://www.vanili-indonesia.com/index.php/budidaya/30-kriteria-bibit-vanili-unggul
https://www.facebook.com/PPV.Indonesia/posts/morfologi-bunga-vanili-dan-sketsa-penyerbukannyavanili-vanilla-tahiti-planiafoli/394790887647127/
https://www.facebook.com/PPV.Indonesia/posts/morfologi-bunga-vanili-dan-sketsa-penyerbukannyavanili-vanilla-tahiti-planiafoli/394790887647127/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.