Bibit Vanili, Vanili basah, Vanili kering, Penyerbukan Vanili,Analisa Usaha Vanili ,SNI Vanili

Senin, 01 Juli 2019

MENGENAL VANILI INDONESIA

MENGENAL VANILI INDONESIA


Kandungan Vanillin
Struktur kimia dari vanillin
Ekstrak vanilla didapatkan dari setiap bagian dari buah, dari kulit sampai bijinya. Ekstrak vanilla merupakan gabungan dari ratusan senyawa yang berbeda, termasuk asetaldehidaasam asetatfurfuralasam heksanoat4-hidroksibenzaldehidaeugenolmetil cinnamat, dan asam isobutirat, namun yang memberikan aroma vanilla yang khas adalah senyawa vanillin (4-hydroxy-3-methoxybenzaldehyde). Senyawa minor lainnya yang ikut mempengaruhi rasa yaitu piperonal. Senyawa utama yaitu vanillin dapat dibuat secara sintetis dari fenol dan larut dalam etanol.
Komponen cita rasa yang khas dari biji vanilli adalah vanillin (4-hydroxy-3-methoxybenzaldehyde) yang merupakan Kristal fenolik aldehid, dengan persentase sebesar 85 % dari senyawa volatile yang terdapat pada buah vanilli. Besarnya kadar vanillin merupakan parameter terpenting untuk menilai kualitas vanilli. Komponen lainnya adalah p-hidroksi benzaldehid (sampai 9 %) dan p-hidroksi benzyl metal eter (1 %). Disamping itu, khusus untuk vanilli Tahiti memiliki flavor berbeda akibat adanya komponen tambahan yakni piperonal (heliotropin, 3,4-dioksimetilen benzaldehid) dan diasetil (butandion) (http://www.portal.remarkable food.com 2005).
Selain prekusor dan enzim pembentuk flavor, buah vanilli mengandung komponen zat gizi lengkap yang meliputi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Menurut de Guzman dan Siemonsma (1999), per 100 g berat buah vanilli kering vanilla planifolia Andrews, mengandung 20 g air, 3 – 5 g protein, 11 g lemak, 7 – 9 g gula, 15 – 10 g abu, 1,5 – 3 g vanillin, 2 g soft resin dan asam vanilat yang tidak berflavor.


Manfaat Vanili

Vanili lebih sering dimanfaatkan untuk membuat aroma dan rasa pada kue, puding, atau makanan manis lainnya. Berikut ini adalah kegunaan atau Manfaat tanaman vanili : Mengurangi nafsu makan Aroma vanili akan membuat Anda makan lebih sedikit. Hal ini disebabkan wangi vanili yang ‘menipu’ otak. Aromanya membuat otak berpikir kalau Anda sudah makan lebih banyak dari sebenarnya. Jadi, tak ada salahnya untuk menghirup vanili sebelum makan, untuk membantu mengontrol nafsu makan. Pengusir serangga Vanili juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga. Nyamuk sangat tidak tahan dengan bau vanili, jadi Anda bisa menjadikan vanili sebagai bahan penyemprot serangga yang aman dalam rumah. Untuk membuatnya campur saja dua ons ekstrak vanili dengan dua ons air dalam botol semprot kecil. Anda pun memiliki penangkal serangga yang harum dan aman. Pengharum rumah Untuk membuat rumah terkesan hangat, aroma juga harus diperhatikan. Tak perlu menggunakan pengharum ruangan buatan yang terbuat dari bahan kimia. Manfaatkan saja minyak aroma terapi vanili. Bakar minyak tersebut selama beberapa menit. Atau, Anda bisa mencampur minyak dengan air dalam botol penyemprot. Lalu, semprotkan di seluruh sudut ruangan rumah. Melembutkan kulit Vanili mengandung antioksidan tinggi. Beberapa ahli kulit memanfaatkan vanili untuk melindungi kulit dari racun. Anda bisa membuat pembersih wajah sendiri yang terbuat dari bubuk vanila.
1. Perasa  / Aroma Makanan 
2. Farmasi 
3. Essensial Oil
4. Parfum 

Bentuk Olahan Vanili

1. Bubuk Vanili 
2. pasta Vanili 
3. Ekstrak Vanili 
4. Oleorasin 
5. Tincture 
6. Absolute 



Sistimatika dan jenis yang diusahakan di Indonesia
Vanili termasuk jenis vanilla dari famili Orchidaceae ( rumpun anggrek ). Jenis-jenisnya cukup banyak, tetapi yang umumnya diusahakan di Indonesia dan tempat-tempat lain di dunia adalah vanilla planifolia ANDREWS yang di negara kita terkenal sebagai “ vanili Jawa “ karena banyak diusahakan di pulau Jawa.Tanaman vanili (Vanilla planifolia) mempunyai sistem klasifikasi sebagai berikut:



Kingdom         : Plantae
Subkingdom   : Tracheobionta
Superdivisi     : Spermatophyta
Divisi              : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Subkelas         : Liliidae
Ordo               : Orchidales
Famili              : Orchidaceae
Genus             : Vanilla
Spesies           : Vanilla planifolia Andrews

Rangkain bunganya terdiri dari 15 – 20 bunga, keluar dari ketiak daun pada bagian pucuk batang. Bunga sedikit berbau, tidak bertangkai, warnanya kuning kehijau-hijauan dan pucat, panjangnya 5 – 8 cm. Bunga terbuka hanya selama sehari, terdiri dari 6 helaidaun bunga, 3 helai dibagian luar , berukuran sedikit lebih besar daripada 3 helai yang terletak dibagian dalam atau petalnya.
Buahnya berlingir, panjang 12 – 25 cm, diameter 12 – 14 mm berwarna hijau dan menjadi kekuning-kuningan pada waktu masak, kemudian coklat tua serta pecah dengan menyebarkan bau harum khas vanili. Biji-bijinya berwarna hitam kecoklat-coklatan, sebesar kira-kira 0,2 mm.

Daun dan batang v. Planifolia mengandung lendir yang berisi kristal calcium oksalat yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal pada kulit. 
V. planifolia merupakan tanaman asli di Mexico, Guatemala, Honduras, Nicaragua, Costa Rica, El Savador, Panama, India Barat, Colombia, Venezuela, Suriname, Guyane, Peru dan Solivia.
Jenis-jenis tanaman vanili yang telah dikenal lainnya tidak sepenting v. Planifolia dan kebanyakan belum juga di jumpai di negara kita, beberapa diantaranya ialah :

V. pompona SCHIEDE
 V. tahitensis J.T.KOORE
V. garneri ROLFE
V. appendicul ta ROLF
V. oderata FRESL
V. guinensis SFLITBERGER
V. grandiflora L.D.L.
V. palmarum L.D.L.
 V. aphylla BI.
V. sativa L.D.L.

V. pompona ( “ vanili pompona “ ) dan v. tahitensis ( “ vanili tahiti “ ) juga diusahakan di negara-negara lain, tetapi tidak sebanyak v. planifolia.

Jenis Vanili yang Tumbuh di Indonesia 

Vanilla platyphylla (Indonesia: Sulawesi)
Vanilla ramificans (New Guinea)
Vanilla seranica (Indonesia: Seram)
Vanilla sumatrana (Sumatra)
Vanilla pilifera (Assam to Borneo).
Vanilla palembanica (Sumatra)
Vanilla abundiflora (Borneo)
Vanilla albida (Indonesia)
Vanilla aphylla(SE Asia to Java)

Vanilla havilandii (Borneo)
Vanilla borneensis (NE India, Thailand, Malaysia, Indonesia:Borneo)
Vanilla diabolica (Indonesia: Sulawesi)
Vanilla giulianettii (New Guinea)
Vanilla kempteriana (New Guinea)
Vanilla kaniensis (New Guinea)

Vanilla utteridgei (S New Guinea)
Vanilla wariensis (New Guinea)




Varietas Unggul Baru :

Vania 1
Rata-rata produksi varietas VANIA 1 selama 3 kali produksi (2005-2007) adalah sebesar 7,687 ton polong basah /ha, atau setara dengan 2,178 ton polong kering/ha. Rata-rata jumlah tandan/tanaman sebanyak 8,333 tandan, kadar vanilin sebesar 2,80% di atas standar mutu, rata-rata panjang polong kering 20,153 cm, tetapi rentan terhadap penyakit BBV.


Vania 2
Produksi rata-rata yang dihasilkan varietas VANIA 2 selama 3 tahun adalah sebesar 6,760 ton polong basah/ha, atau setara dengan 1.851 ton polong kering/ha. Produksi polong kering varietas VANIA 1 dan VANIA 2 jauh di atas klon lokal dan rata-rata nasional yang hanya mencapai 0,654 ton/ha dan 0,119 ton/ha. Rata-rata jumlah tandan/tanaman sebanyak 7,055 tandan, kadar vanilin sebesar 2,98%, rata-rata panjang polong kering 19,250 cm dan toleran terhadap penyakit BBV.


Syarat Tumbuh

1 Curah hujan (mm/tahun) 1.500 - 3.000 
2 Jumlah hari hujan 80 - 178 
3 Bulan basah (curah hujan lebih 100 mm/bulan) 7 - 9  
4 Bulan kering (curah hujan kurang 100 mm/bulan) 2 - 3  
5 Suhu harian (0C) 24 - 26 
6 Kelembaban (%) 60 - 80
7 Radiasi Matahari (%) 30 - 50 
Sumber: Ruhnayat (2003)

Bibit 
untuk memperoleh tanaman yang sesuai keinginan kita, tanaman Sehat, Bebas Hama Penyakit, Potensi Hasil tinggi, bibit vigor, maka saat akan membeli bibit diusahakan bibit yang bersertifikat. 

membuat setek vanili harus memperhatikan hal-hal berikut.

Bahan  tanaman hasil perbanyakan secara vegetatif dari sulur yang belum  pernah  mengeluarkan bunga  dari  kebun   induk   yang  dapat   berupa tanaman 5 ruas - 7  ruas  yang berasal   dari  setek   1 ruas  dengan  1 daun  yang  disemaikan    (sampai   tumbuh   menjadi  5 ruas - 7 ruas). 
Setek   5  ruas  -  7  ruas  yang  dapat langsung ditanam, yang  digunakan  untuk produksi   benih  sebar  atau  tanaman produksi.
Bibit yang digunakan yang memiliki yang jelas varietasnya dimana saat ini jenis vanili unggul adalah vania 1, vania 2 dan alor. Lalu bibit memiliki kondisi fisik yang segar, daun tidak  rontok   serta  bebas  dari  hama  dan  penyakit  yang harus  dilakukan   terhadap setiap   kelompok  benih  yang  akan  diedarkan

Pohon Rambatan 

1.      Cleresede
2.      Petai China / Mlanding

3.      Kelor 

Teknik Budidaya 

kegiatan Dalam Budidaya 


tahun ke - 0
Persiapan tanah
Pembibitan 
Seleksi

Penyiraman 

Tahun ke - 1
Pembersihan lahan
Pembuatan lubang  tanam
Penanaman pohon  pelindung
Penanaman vanili
Penyemprotan

Tahun ke -2
Penyiangan
Penggemburan tanah
Pemangkasan  tanaman vanili  dalam pemangkasan bentuk  dan bahan bibit Tanaman,
Pemangkasan   tanaman pelindung
Perawatan parit dan lubang drainase
Penyemprotan

Tahun ke - 3
Penyiangan 
Penggemburan tanah / Pemupukan 
Penyerbukan Bunga Vanili
Pemangkasan tanaman vanili untuk Produksi Pembesaran Buah
Pemangkasan   tanaman pelindung
Pemetikan Polong Biji Vanili

Perawatan parit dan  lubang drainase

Tahun ke - 4 hingga Tahun ke -10
Penggemburan tanah/ Pemupukan    dan pemberian mulsa / serabut Kelapa 
Pemangkasan  tanaman pelindung
Penyerbukan Bung Vanili 
Pemangkasan  tanaman vanili Produksi
Pemetikan vanili 
pemangkasan vanili untuk pemeliharaan, menambah sulur muda.
Panen dan pasca panen

Pemangkasan tanaman vanili.

Ada 3 macam pemangkasan tanaman vanili yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan pemeliharaan.
Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan seimbang. Caranya potonglah 15 cm dari ujung tanaman vanili yang di lengkungkan dan sisahkan tiga cabang yang baik untuk dipelihara.

Pemangkasan Produksi
Pemangkasan produksi bertujuan untuk mendorong keluarnya bunga dan menyempurnakan pertumbuhan buah. Potonglah 10 – 15 cm ujung tanaman menjelang musim berbunga dan lakukan juga pemotongan pucuk setelah berbunga untuk menyempurnakan pembuahan.

Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan pemeliharaan bertujuan agar tanaman tetap produktif dengan memangkas bagian tanaman yang tidak lagi produktif sehingga menghasilkan cabang yang lebih produktif.



Teknik Penyerbukan Bunga Vanili 
Tanaman vanili mulai berbunga pada umur 18 – 24 bulan, biasanya pada bulan-bulan agustus sampai bulan oktober. Vanili tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, karena kepala putik tertutup oleh Labellum yang terbentuk dari daun bunganyang ke enam. Penyerbukan vanili tidak dapat pula oleh angin atau serangga, sehingga harus dilakukan oleh manusia.
 Pada satu tandan biasanya terdapat 10 - 15 bunga. Penyerbukan dilakukan pada pagi hari antara pukul 09.00 - 12.00.
Panen vanili dilakukan setelah 7 - 8 bulan dari penyerbukan. Panen vanili terjadi pada bulan Mei - Juni .  rata-rata hasil yang didapatkan adalah 333.4 kg per Ha vanili basah. Panen kedua pada Juli - Agustus dengan hasil yang didapat sebanyak 833.5 kg per Ha. Selanjutnya tahun 2005 dilakukan panen ketiga dengan hasil produksi sebesar 1 167 kg per Ha dan  panen keempat dengan hasil produksi sebesar 1 667 kg per Ha.

Cara mengawinkan :
-          Siapkan lidi atau bambu sepanjang 10 cm.
-          Pegang bunga dengan tangan kiri, hingga bagian belakang tangkai putik dan benang sari bersandar pada jari telunjuk.
-          Tangan kanan dengan bantuan lidi / bambu mengangkat rostellum yang menghalangi putik dan kepala sari, lalu kepala sari di lekukkan menuju kearah kepala putik, di tekan sedikit sehingga ke duanya bertemu atau sampai terjadi penyerbukan.

Pemupukan 
saat awal penanaman gunakan  pupuk Organik Cair ( POC ), untuk mempermudah peresapan ke dalam Tanaman baik melalui perakaran maupun daun, dengan cara di kocor atau disemprot, dengan dosis sesuai anjuran.







Dosis Pupuk Kandang dan Buatan untuk Tanaman Vanili
Dosis Pupuk Umur Tanaman (gr/pohon/tahun)
(tahun)                                 Kandang              Urea                      SP-36                     KCL
Kurang dari 1                     800                         20                           40                           60
             1 - 2                       800                         40                           80                           120
             2 - 3                       960                         80                           160                         240
             3 - 5                       1.280                     160                         320                         480
 lebih dari  5                       1.600                     300                         600                         750
Sumber: Ruhnayat (2003)

Patokan Pemberian Fungisida Pada Tanaman Vanili
Umur Tanaman (tahun)                                Fungisida (kg/ha)
Kurang dari 1                      -
1 - 2                        12
2 - 3                        14
3 - 4                        15
lebih dari 5             18
Sumber : BRI (1986)

KOMPONEN PERTUMBUHAN GENERATIF  VANILI DAN HASIL  PADA KETINGGIAN  TEMPAT YANG BERBEDA
Ketinggian tempat :                                        25 mdapl                             400 mdapl                            825 mdapl
Suhu Udara                                                        27.22° C                                24.78° C                                22.34°C
Jumlah tandan bunga pertanaman :                     7.11                                        8.09                                        15.48
Jumlah bunga pertandan :                                    21.67                                     20.14                                       28.16
Jumlah tandan buah per tanaman :                      6.48                                        6.07                                        11.26
Jumlah buah per tandan :                                    13.11                                     11.33                                        18.78
Panjang buah (cm) :                                            23.38                                     18.79                                        26.27
Diameter buah (cm) :                                           0.96                                        2.05                                        1.54
Bobot 100 buah segar ( Gr ) :                            2010.30                                   1648.40                                  23.10.20
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : Handi supriadi dkk.analisis komponen hasil  Vanili Alor .  jurnal Littri vol.20 no 3,september 2014 : 142-150

Jumlah Produksi Tahun 2003-2006
No
Tahun
Rata –rata produksi per pohon *
Jumlah ( Kg )
1
Pertama
0
0
2
Kedua
0
0
3
2003
0.20
333.4
4
2004
0.50
833.5
5
2005
0.70
1.167
6
2006
1.00
1.667
Sumber : Data Primer (diolah), 2006.
Ket * : Menurut Rismunandar dan Sukma (2002)

catatan : rata rata hasil budidaya tanaman Vanili selama 10 tahun adalah 1 kg / pohon / tahun.
kalo dalam 1 hektar  ada 3000 pohon , maka akan didapat : 3 Ton Polong Vanili basah.

Pengaruh Umur Panen terhadap Kadar Vanillin, Kadar Abu dan Kadar Air
Umur Panen (hari)          Kadar Vanilin (%) Kadar Abu (%)       Kadar Air (%)
150                                0,85                      6,75                      17,54
180                                1,90                      5,68                      18,26
210                                2,65                      4,91                      18,49
240                                2,95                      3,59                      17,52
Sumber: Salim (1993)

Jadi Umur Saat Panen yang Paling Optimal dan Hasil yang paling baik saat 240 hari  ( 8 Bulan ) setelah penyerbukan, dengan kadar Vanillin sebesar 3.95 %

SNI VANILI 01-0010-2002
Spesifikasi :
Mutu 1 A
Buah vanili utuh ;
ukuran polong minimal 11 cm ;
tidak ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 38 % ;
kadar Vanilin min.2.983 % b/b kering ;
kadar abu maks 8 % b/b kering

Syarat Mutu II
buah vanili utuh atau dipotong potong ;
ukuran polong minimal 8 cm ;
tidak ada persyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 30 % ;
kadar vanillin min. 2.250 % b / b kering
kadar abu maksimal 9 % b / b kering

Syarat  Mutu III
buah vanili utuh atau dipotong potong ;
ukuran polong minimal 8 cm ;
tidak  ada persyaratan bahwa tidak boleh ada polong yang dipotong potong ;
kadar air maksimal 20.88 % ;
kadar  vanillin min. 1.500 % b / b kering ;
kadar abu maksimal 10 % b / b kering.


sumber Pustaka :
http://www.tanobat.com/tanaman-vanili-ciri-tanaman-kandungan-zat-khasiat-dan-manfaatnya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/berkas/vanillin:svg
http://www.vanili-indonesia.com/index.php/budidaya/30-kriteria-bibit-vanili-unggul
https://www.facebook.com/PPV.Indonesia/posts/morfologi-bunga-vanili-dan-sketsa-penyerbukannyavanili-vanilla-tahiti-planiafoli/394790887647127/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.