Bibit Vanili, Vanili basah, Vanili kering, Penyerbukan Vanili,Analisa Usaha Vanili ,SNI Vanili

Sabtu, 06 Juli 2019

CARA PENYERBUKAN BUNGA VANILI


CARA PENYERBUKAN BUNGA VANILI


MORFOLOGI BUNGA VANILI
Setiap jenis tanaman menghasilkan bunga yang beraneka ragam baik warna, bentuk, maupun strukturnya. Sebuah bunga dikatakan sebagai bunga lengkap bila mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:

a. Kelopak (calyx)
Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang masih mempertahankan sifat daun dan merupakan rangkaian daun-daun bunga pertama pada kuncup yang terletak di bagian paling luar. Kelopak bunga berfungsi untuk melindungi kuncup bunga dan bagian-bagian bunga dari gangguan luar sebelum bunga mekar.

b. Mahkota bunga atau tajuk (corolla)
Mahkota atau tajuk adalah rangkaian daun bunga kedua setelah kelopak. Mahkota bunga biasanya memiliki warna dan bentuk yang menarik jika dibandingkan dengan kelopak bunga. Mahkota ini berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik dari gangguan luar selama bunga tersebut belum mekar. Mahkota biasanya berwarna indah, cerah, dan menarik sehingga dapat menarik perhatian beberapa serangga penyerbuk dan agen penyerbukan yang lain.

c. Benang sari (stamen)
Benang sari (stamen) merupakan bagian yang berperan sebagai alat reproduksi jantan pada bunga yang terdiri dari dua bagian yaitu tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anther). Tangkai sari adalah bagian dari benang sari yang pada umumnya berbentuk silinder dan cukup panjang. Kepala sari adalah bagian dari benang sari yang terletak pada ujung tangkai sari yang merupakan tempat berkembangnya serbuk sari (gametofit jantan). Didalam kepala sari terdapat ruang sari yang didalamnya akan terbentuk serbuk sari (pollen)

d. Putik (pistillum)
Putik (pistilum) merupakan alat reproduksi betina pada bunga yang terdiri dari 3 bagian penting yaitu kepala putik (stigma) yang memiliki permukaan yang lengket sebagai tempat menempelnya serbuk sari, tangkai putik (stylus), dan bakal buah (ovarium). Kepala putik terletak di ujung tangkai putik. Kepala putik yang telah masak akan mengeluarkan lendir yang mengandung gula, protein, dan zat organik. Tangkai putik adalah bagian dari putik berbentuk tabung panjang yang merupakan tiang penghubung antara kepala putik dan bakal buah. Sedangkan bakal buah adalah bagian terpenting dari putik yang terletak di bagian paling bawah persis di atas dasar bunga. Didalam bakal buah terdapat bakal biji, bila bunga telah mengalami persarian dan pembuahan maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji akan tumbuh menjadi biji.

Fase pertumbuhan bunga pada berbagai jenis tanaman berbeda-beda, tetapi secara umum dimulai dari fase pembentukan primordia bunga, fase kuncup, dan fase dewasa/ matang. Bunga mengalami persarian dan penyerbukan secara alami pada saat fase dewasa atau telah matang baik serbuk sarinya maupun kepala putiknya. Apabila akan melakukan penyerbukan buatan maka harus dilakukan pada saat kedua organ kelamin tersebut dalam keadaan telah matang. Untuk mengetahui kapan kondisi matangnya serbuk sari maupun kepala putik setiap jenis bunga sebaiknya dilakukan pengamatan tahapan pertumbuhan bunga.
Untuk lebih jelasnya mengenai organ bunga pada beberapa tanaman perkebunan diuraikan sebagai berikut:

TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA

BAGIAN BUNGA
FUNGSI
1. Kelopak (kalik)
Melindungi kuncup bunga
2. Mahkota (korola)
Menarik perhatian serangga
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :
a.
tangkai sari (filamen)
b.
kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong sari

Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen)
4. Putik (pistilus) terdiri atas :
a.
tangkai putik (stilus)
b.
kepala putik (stigma)
c.
bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)

Sebagai penghasil gamet betina



Bunga vanili
Jumlah bunga dalam setiap tandan dapat mencapai 15-20 bunga, namun banyaknya buah yang dipertahankan hingga masak petik berkisar antara 9-12 bunga saja. Apabila tanahnya cukup subur jumlah buah tersebut dapat ditingkatkan sampai 15 buah per tandan. Namun di luar negeri, pembesaran buah vanili berkualitas tinggi rata-rata dipertahankan 8-10 buah per tandan. Sisa bunga bagian atas dibuang. Penyerbukan sebaiknya dilakukan pada bunga yang terbawah yang paling dulu mekar. Pada umumnya pada setiap tandan, bunga yang mekar bersamaan tidak lebih dari 2-3 bunga. Pada umumnya tanaman vanili berbunga setelah berumur 1,5-2 tahun, dan saat berbunga terjadi pada bulan Agustus sampai dengan Oktober. Tanaman vanili tidak dapat menyerbuk sendiri meskipun benangsari dan putik berada dalam satu bunga, karena kepala putiknya tertutup oleh lidah bunga (labellum) yang menghalangi terjadinya penyerbukan secara alami, oleh karena itu penyerbukan vanili perlu dibantu oleh manusia atau serangga penyerbuk.


bunga vanili sendiri terdiri dari 15- 20 bunga dalam 1 tandan bunga. Kemudian panjang dari bunga vanili sekitar 4-8 cm dengan berwarna hijau agak pucat. Dalam kondisi tertentu bunga vanili bisa menghasilkan aroma vanili. Bagian daun bunga vanili berukuran lebih besar daripada mahkota bunganya. Adapun bagian petalnya yang menggulung sehingga menyulitkan terjadinya penyerbukan dengan bantuan hewan. Dengan demikian perlu bantuan manusia supaya penyerbukan dapat terjadi.
Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun bunga bagian luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bagian dalam petal. Satu dari petalnya berubah bentuk, menggulung seperti corong yang disebut bibir (rostelum).
Putik pada bunga vanili tertutup oleh bibir, sehingga penyerbukan secara alamiah terhalang, kepala sari (anther) berisi dua butir tepung sari, letaknya lebih tinggi daripada kepala putik. Keistimewaan dari bunga vanili yaitu kepala putiknya berisi cairan perekat. Bila tepung sari diletakkan disana akan segera menempel dan terjadilah pembuahan.
Bunga vanili yang telah mekar hanya dapat bertahan satu hari. Jika bunga yang telah mekar itu tidak segera dikawinkan, akan layu dan kemudian rontok. Oleh sebab itu harus sering keliling kebun untuk mengontrol perkembangan vanili.
Saat yang baik untuk mengawinkan bunga vanili adalah pada pagi hari. Hari-hari basah dan kering sekali tidak baik untuk penyerbukan. Berhasil atau tidaknya penyerbukan akan tampak setelah dua atau tiga hari. Bunga yang berhasil diserbuki akan berubah warnanya menjadi lebih pucat. Enam buah daun bunganya akan layu tetapi tangkai bunganya tetap menempel pada tandan bunga. Bunga yang tidak berhasil diserbuki akan gugur. Setelah terjadi pembuahan antara 10-15 buah, bunga pada tandan yang masih kuncup sebaiknya dipangkas, agar zat makanan yang dihisap oleh tanaman diakumulasikan pada pembentukan dan pembesaran buah.
Pada waktu bunga mekar, panjang bakal buah 2-4 cm dengan garis tengah 5 mm. Satu minggu setelah penyerbukan bakal buah itu dapat mencapai panjang 8-10 cm. Lima minggu kemudian buah telah mencapai panjang maksimal 20-25 cm, dengan garis tengah 1,5 cm. Setelah buah mencapai perkembangan yang maksimal, lima atau enam bulan kemudian buah akan masak.
Ciri Bunga Vanili Siap Dilakukan Penyerbukan
Ciri bunga vanili yang siap untuk dilakukan penyerbukan adalah bunga vanili yang sudah mekar bagian bunganya. Bunga vanili yang mekar akan menunjukkan warna kelopak bunga vanili berwarna kuning keputihan atau hijau muda. Kemudian bagian bagian bagian bunga yaitu kelopak dan mahkota sudah mekar sempurna jadi tidak kuncup. Setelah anda menemukan ciri tersebut kita bisa melanjutkan ke dalam tahapan melakukan penyerbukan bunga vanili. Berikut ini cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk menyerbukan bunga vanili.
1.    Buka bagian ujung atau kepala stigma bunga vanili   Lalu ambil bagian bunga vanili yang berwarna kuning seperti bulir jagung dan keluarkan dari stigma tersebut Kemudian pindahkan bagian serbuk sari yang lain ke bagian bawa stigma supaya melekat pada bagian dasar stigma Kembalikan kondisi bunga vanili yang sudah dilakukan penyerbukan dengan menutup bunga vanili . Selanjutnya kelopak bunga vanili akan berubah menjadi kering berwarna kuning. Biarkan hingga kelopak bunga vanili layu.
6.   Terakhir kelopak bunga vanili akan rontok dan dasar bunga vanili akan berkembang menjadi bakal biji yang baru

PENYERBUKAN BUNGA VANILI 

Alat yang digunakan untuk menyerbukkan bunga vanili yaitu sepotong lidi/bambu berukuran tusuk sate, panjang kurang lebih 10 cm dan ujungya agak diruncingkan.

Bunga vanili yang dalam keadaan mekar dipegang dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang lidi. Bagian punggung dan tangkai putik diusahakan bersandar pada jari telunjuk. 

Angkat bibir/labellum yang menutup kepala putik sampai terbuka sehingga dasar kepala putik terbuka/terlihat. 

Dengan bambu atau lidi, tudung tepung sari diangkat, diambil tepung sarinya dengan bagian ujung lidi yang runcing, kemudian ditekankan pada kepala putik atau dengan membungkukkan kantong tepung sari ke bawah dan menekankan pada cekungan putik. 

Selanjutnya bibir penutup kepala putik diangkat dengan bantuan sebilah alat kecil lalu tepungsari dipertemukan dengan kepala putik dengan jalan menekan labellum. 

Apabila penyerbukan tersebut berhasil maka 2-3 hari kemudian daun-daun bunga akan gugur. Buah yang pertumbuhannya kurang baik sebaiknya dibuang,

Bunga vanili membuka pada malam hari yaitu mulai pukul 24.00 yang berlangsung selama 12 jam, karenanya saat penyerbukan yang terbaik adalah pada pagi hari  kira kira pukul 06.00 – 10.00

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyerbukkan tanaman vanili adalah: 
cuaca harus dalam keadaan kering; satu tandan bunga yang mekar cukup dipertahankan sebanyak 15-20 bunga saja; 
pada saat musim hujan, penyerbukan harus dilakukan hati-hati, dengan memberi pelindung/kerudung; mekarnya bunga vanili dari satu tandan dalam satu hari berkisar antara 1-3, maka penyerbukan dapat dilakukan dalam beberapa hari; 
penyerbukan berhasil apabila 1-2 hari setelah penyerbukan bunga tidak gugur; 
beberapa minggu setelah penyerbukan, semua tandan harus diseleksi dengan melakukan penjarangan terhadap buah yang terbentuk. Untuk mendapatkan buah yang lurus dan panjang, dipertahankan 6-12 buah. 
Untuk mendapatkan buah yang berkualitas baik, buah dipanen pada saat umur 8-9 bulan. 
Kriteria buah yang siap petik, yaitu apabila buah-buah vanili sudah berubah warnanya dari hijau tua mengkilap menjadi hijau muda suram. Lalu bagian ujung mengering tapi belum pecah, dan pada kulit buah nampak garis-garis tipis warna kuning. Kondisi demikian biasanya dicapai 8-9 bulan setelah penyerbukan. Polong vanili yang dipanen pada umur yang tepat akan menghasilkan vanili kering yang mengkilat, lentur, berdaging, warna coklat kehitaman dengan aroma yang khas dan tajam serta kadar vanilin yang tinggi.

Sumber pustaka :
http://8villages.com/full/petani/article/id/5bc7f94cf307b7c56b0754d5  



Jumat, 05 Juli 2019

ANALISA USAHA BUDIDAYA TANAMAN VANILI


ANALISA USAHA BUDIDAYA TANAMAN VANILI
SELAMA 10 TAHUN


Asumsi  dasar : 
Øluas lahan 10.000 meter persegi
·         Jarak tanam 100 CM X 100 cm meter dalam baris tanaman
·         Populasi awal 3000 bibit tanaman
·         Lama pengusahan 10 tahun
·         Harga bibit rp. 10.000 / polybag
·         Panen awal  bibit Vanili umur 7 bulan HST
·         Harga polong basah : 450.000
·         Harga polong kering : 3.500.000
·         6 kg basah = 1 kg  kering
·         HKW = Hari Kerja wanita
·         HKP = Hari kerja Pria

KOMPONEN PERTUMBUHAN GENERATIF  VANILI DAN HASIL  PADA KETINGGIAN  TEMPAT YANG BERBEDA
Ketinggian tempat :                                    25 mdapl        400 mdapl     825 mdapl
Suhu Udara                                                   27.22° C         24.78° C         22.34°C
Jumlah tandan bunga pertanaman :                 7.11                8.09                15.48
Jumlah bunga pertandan :                              21.67              20.14               28.16
Jumlah tandan buah per tanaman :                 6.48                6.07                 11.26
Jumlah buah per tandan :                              13.11               11.33               18.78
Panjang buah (cm) :                                     23.38                18.79               26.27
Diameter buah (cm) :                                   0.96                  2.05                 1.54
Bobot 100 buah segar ( Gr ) :                       2010.30            1648.40           23.10.20
------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : Handi supriadi dkk.analisis komponen hasil  Vanili Alor .  jurnal Littri vol.20 no 3,september 2014 : 142-150


Besarnya Produksi dan Pendapatan Perkebunan Vanili
Uraian           Vanili Basah (kg)      Nilai Penjualan (Rp)
Tahun 1         --------------            ----------------
Tahun 2         --------------            ----------------
Tahun 3         --------------            ----------------                                           
Tahun 4         369                         166.050.000           
Tahun 5         1.106                      497.700.000      
Tahun 6         1.935                      870.750.000      
Tahun 7         2.949                    1.327.050.000              
Tahun 8         1.935                      870.750.000    
Tahun 9         1.382                      621.900.000    
Tahun 10       922                         414.900.000
                   10.598.                   4.769.100.000
---------------------------------------------------------
                   1.598 Ton / Ha        476.910.000 / tahun      

     


ANALISA AGRIBISNIS USAHA BUDIDAYA TANAMAN VANILI 
SELAMA 10 TAHUN 

Deskripsi
Jumlah
Satuan
Harga
Tahun ke 1
1.      INVESTASI




Sewa lahan
10
5.000.000
5.000.000
5.000.000
Clearing lahan

borongan
2.500.000
250.000
Beli bibit
3.000
10.000
30.000.000
3.000.000
Pembuatan gubug
1
1.000.000
1.000.000
100.000
Paranet
10 roll
500.000
5.000.000
500.000
Jetpump 1 set
1 set
5.000.000
5.000.000
500.000
Steam  1 set
1 set
2.500.000
2.500.000
250.000
Tanki semprot
4 unit
500.000
2.000.000
200.000
Cangkul
4 pcs
150.000
600.000
60.000
Sabit
4 pcs
50.000
200.000
20.000
Oven  2 x 1 meter
1 set
3.500.000
3.500.000
350.000
Gerobak multi
2 set
500.000
1.000.000
100.000
Pohon tegakan
2500
2500
6.250.000
625.000
Jumlah investasi


64.550.000
5.955.000





BIAYA OPERASIONAL




BAHAN – BAHAN




Penyusutan 1/62




Pupuk kandang
10 ton
500.000
5.000.000

Pupuk kimiawi :
1.      urea
2.      za
3.      kcl
4.      tsp
5.      ZPT


440 kg
400 kg
850 kg
600 kg
5 liter


140.000
140.000
240.000
200.000
200.000


616.000
560.000
2.040.000
1.200.000
1.000.000






Pestisida
1.      Insektisida
2.      Fungisida
3.      Nematoda


10 liter
10 liter
10 kg


85.000
80.000
75.000


850.000
800.000
750.000







12.816.000
12.816.000
BIAYA TENAGA KERJA




Pengolahan lahan

borongan
2.500.000
1*
Penanaman
20 HKW
50.000
1.000.000
1*
Pengairan
1 x 4 x 12 bulan

4 HKP


50.000

9.600.000


Penyiangan
15 HKW
50.000
750.000

Pemupukan
1.      Pertama
2.      Kedua
3.      Ketiga
4.      keempat


4 HKW
4 HKW
4 HKW
4 HKW


50.000
50.000
50.000
50.000


200.000
200.000
200.000
200.000

Penyemprotan
1.      pertama
2.      kedua
3.      ketiga
4.      keempat


4 HKP
4 HKP
4 HKP
4 HKP


50.000
50.000
50.000
50.000


200.000
200.000
200.000
200.000

Penyerbukaan
20 HKP
100.000
2.000.000
3 – 10**
Pemanenan
20 HKP
100.000
2.000.000
3 – 10**
Pengeringan
5 HKP
50.000
250.000
3 – 10**
Sortir
5 HKW
50.000
250.000
3 – 10**
Pengovenan
4 HKP
100.000
400.000
3 – 10**
Packaging
10 HKW
50.000
500.000
3 – 10 **
Total Biaya Operasional


20.850.000
40.488.000


catatan :

*. Biaya Terbebani di tahun  pertama
**. Biaya Terbebani mulai di Tahun ke 3 – tahun ke sepuluh

Dari Hasil perhitungan diatas diperoleh Biaya Pertahun adalah :
Rekapitulasi Kebutuhan Biaya Operasional Kebun Vanili (1 ha / 3000 tanaman)
Tahun  Upah Tenaga Kerja       Bahan-Bahan    Sewa Lahan      Biaya Operasional
1        15.450.000              18.771.000    5.000.000      44.621.000
2        11.950.000              18.771.000    5.000.000      35.721.000
3        11.950.000              18.771.000    5.000.000      35.721.000
4        21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000
5        21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000
6        21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000
7        21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000

8        21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000
9        21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000
10      21.850.000              18.771.000    5.000.000      45.621.000
----------------------------------------------------------------------------
Total   178.395.000            187.710.000   50.000.000    435.410.000
          17.839.500              18.771.000    5.000.000      43.541.000




Modal Investasi selama 10 tahun  :
1. sewa Lahan                         : 50.000.000
2. bahan – bahan                    : 187.710.000
3. biaya Tenaga Kerja            : 178.395.000
 Total modal                           : 435.410.000 : 3000 Tanaman : 145.136
Jadi biaya Pemeliharaan tanaman : Rp. 145.136./ tahun per tanaman

Pendapatan & keuntungan  :
1.      Pendapatan bibit stek pertahun
Pendapatan dari jual bibit selama 10 tahun x 3000 bibit pertahun x 10.000 / bibit =  Rp : 300.000.000 = 30.000.000 / tahun
2.      Pendapatan dari polong bibit vanili selama 10 tahun  10.598 KG : 4.769.100.000  : 3000 tanaman :  Rp. 1.589.700
Jadi pendapatan dari budidaya tanaman Vaniili : Rp. 1.589.700 / tahun per tanaman
 Rp.1.589.700 – 145.136  =  1.444.564


ANALISA USAHA
ANALISA USAHA
Break Event point [ BEP ].
BEP merupakan titik impas, dimana usaha tersebut tdak untung tidak rugi

a.      BEP  Volume Produksi :

Total modal                               435.410.000
--------------------  x 1 kg  =      ------------------- =   967.58
Harga produksi                          450.000

Ini berarti bahwa titik balik modal dalam budidaya Vanili akan tercapai jika produksi  mencapai : 967,58  kg

b.      BEP Harga Produksi

Total modal                                        435.410.000
-----------------         x Rp. 1.00  =    --------------- =  RP .41.084,
Volume Produksi                                10.598           

Ini berarti bahwa titik balik modal dalam budidaya Vanili akan tercapai jika harga jualnya Rp   : 41.084

R / C  Ratio
R/C ratio adalah  return cost ratio perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran
Total  Pendapatan       4.769.100.000
R/ C Ratio = ---------------------------- =   --------------------- = 10.95
                               Total modal                  435.410.000

R / C ratio sebesar  menunjukan bahwa Usaha Budidaya tanaman vanili cukup menjanjikan .Dalam setiap penambahan modal biaya Rp. 1.00 akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 10.950

c.       Return of Investment { ROI }

Keuntungan                            4.333.690.000
ROI = --------------------- x 100 % =  ------------------------- = 9.95
Total modal                            435.410.000

ROI sebesar  9.95 % berarti dari setiap pengeluaran biaya sebesar Rp.1.00, untuk budidaya Vanili akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp : 995

sumber foto :
* koleksi Pribadi 
** polong biji Vanili : PPV Indonesia